Ini Penjelasan PLN Terkait Tewasnya Satu Orang Penggembala dan Lima Ekor Kerbau

Manager PLN UP3 Banten Selatan, Irwanto Wahyu Kusumo.

RANGKASBITUNG-PLN gerak cepat menindaklanjuti kecelakaan arus listrik tegangan rendah yang terjadi di Kampung Warung Gunung, Desa Panyaungan Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Sabtu 22 Agustus 2021 sekira pada 14.37 WIB.

Kecelakaan arus listrik yang terjadi pada Jumat, 20 Agustus 2021 itu mengalibatkan Jery (17) penggbala kerbau meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Selain itu, lima ekor Kerbau juga tewas akibat tersengat listrik.

“Kami menghaturkan duka cita sedalam-dalamnya oleh keluarga atas kehilangan keluarga alhamrhum,” kata Manager PLN UP3 Banten Selatan, Irwanto Wahyu Kusumo, kemarin.

Menurutnya, PLN UP3 Banten selatan melalui Manager ULP Malingping telah mendatangi keluarga almarhum untuk menyampaikan bela su gkawa secara langsung

“Kami PLN dan keluarga korban, didampingi petugas kepolisian dan aparat pemerintah setempat, telah menyelesaikan kejadian kecelakaan ini secara kekeluargaan dan masalah ini telah diselesaikan sebaik-baiknya,” kata alumnus ITB ini.

Perwakilan PLN menemui keluarga korban untuk mengucapkan bela sungkawa.

Dia mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi Jumat, 20 Agustus 2021 sekira pukul 14.37 WIB, petugas Yantek Bayah 5.1 mendapat laporan dari warga bahwa telah terjadi kecelakaan dengan korban 1 orang meninggal serta 5 ekor kerbau yang diduga ternak peliharaan milik korban. Lokasi kejadian di Kampung Warung Gunung Desa Panyaungan Kecamatan Cihara. Usai menerima kabar tersebut, petugas Pelayanan Teknik (Yantek)  Bayah 5.1 langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan memadamkan aliran listrik ke arah lokasi kejadian.

“Setelah dilakukan pengamanan, Petugas Yantek Bayah 5.1 memastikan penyebab kecelakaan akibat kawat GSW _(Ground Steel Wire)_ yang putus dan menjuntai ke area persawahan, kawat GSW tersebut diduga melukai isolasi Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah (SKUTR) saat tertarik tubuh hewan ternak yang melintas dan menyebabkan kabel GSW menempel pada konduktor,” ujarnyam

Selanjutnya sekita pukul 16.30 WIB, Tim PLN UP3 Banten Selatan telah selesai mengamankan GSW putus dan jaringan dinormalkan kembali.

“Atas kejadian tersebut,PLN mengajak peran serta masyarakat untuk turut mendukung PLN mengawasi dan menjaga infrastruktur kelistrikan, demi menghindari kejadian serupa di kemudian hari,” katanya.(red)