Ketua TP PKK Lebak Kunjungi Warga Ciluwuk yang Dirawat di RSUD Adjidarmo

Ketua TP PKK Lebak, Ani Sumardi (Kiri) beserta rombongan sedang berbincang dengan ibu pasien yang sedang di rawat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. (Foto/Deni).

LRBAK,- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebak Ani Sumardi bersama sejumlah pengurus secara langsung menemui pasien yang menderita lumpuh yang dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Senin (12/11/2018).

Pasien yang bernama Sopyan warga Kampung Ciluwuk, Desa Pajagan, Kabupaten Lebak, sudah 4 (empat) bulan tidak bisa beraktivitas lantaran kaki dan tanganya mengecil.

“Kami dari PKK Lebak sengaja mengunjungi pasien untuk memberikan dukungan moril kepada pasien dan keluarganya,” kata Ani Sumardi kepada Orbit Banten di halaman RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Senin (12/11/2018).

Dalam kunjunganya tersebut, Ani Sumardi beserta rombongan selain menyempatkan diri melihat langsung terkait kondisi kesehatan pasien. Juga memberikan santunan kepada keluarga pasien dan memberikan dorongan semangat agar tetap kuat menjalani proses pengobatan.

“Ini bagian dari implementasi kepedulian kami untuk selalu proaktif terhadap warga yang terjadi di lapangan,” ujarnya.

Selaku ketua TP PKK, dirinya prihatin melihat kondisi pasien yang sudah tidak bisa melakukan aktivitas secara normal. Pihaknya berharap, petugas kesehatan dapat memberikan penanganan medis secara maksimal bagi warganya.

“Kami selalu bergerak cepat, setelah mendapat informasi keberadaan pasien ini kita langsung perintahkan Camat dan Kades setempat untuk membawanya ke rumah sakit. Mudah-mudahan kesehatan pasien cepat membaik,” kata Ani.

Pada kesempatan tersebut, Ani menyampaikan dengan adanya permasalahan ini, pihaknya mengajak kader-kader PKK beserta masyarakat Lebak lainya untuk lebih meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga ketika ada warga yang membutuhkan bantuan dapat tertanggulangi.

Berdasarkan informasi, Sofyan yang baru kelas dua MTS ini merupakan putra dari pasangan Sariin dan Sawi. Ia menderita kelumpuhan sejak 4 bulan lalu pasca terjatuh dari atas pohon. (Deni).