LEBAK – Komisi Pemihan Umum (KPU) Lebak menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait tahapan kampanye pada Pilkada 2018 di Kantor KPU Lebak, Jalan Abdi Negara Nomor 8, Rangkasbitung, Senin (19/2).
Komisioner KPU Lebak, CR. Nurdin mengatakan, dalam rakor disampaikan berbagai aturan teknis terkait tahapan kampanye calon kepala daerah, serta waktu deklarasi kampanye damai.
“Kampanye akan terus berjalan dengan produktivitas Alat Peraga Kampanye (Apk) terdiri dari spanduk, baliho dan apk lainnya. Penetapan apk sudah kami tentukan, bersama dengan jumlah apk,” ujarnya
“Kami akan mengawasi jika ada apk yang dipasang diluar tempat yang telah kami tentukan, jika memang ada maka silahkan laporkan ke kpu dan nantinya akan diperbaiki atau dipindahkan,” tuturnya menambahkan.
Adapun aturan-aturan kampanye yang disampaikan pada rakor tersebut yaitu Pasangan Calon (Paslon) diwajibkan memiliki rekening khusus untuk kampanye, batas maksimal sumbangan dana kampanye dari pihak perseorangan yaitu 75 juta rupiah, dan untuk perusahaan 750 juta rupiah, dan batas maksimal penggunaan dana kampanye yaitu 28 miliar rupiah.
Terkait Kampanye Damai, CR. Nurdin mengatakan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebak diharuskan menghadiri kampanye damai yang akan diadakan pada Selasa (27/2) di Alun-alun Rangkasbitung.
“Barusan kita tadi membahas tentang jadwal, karena salah satu pasangan calon berhalangan hadir pada tangal yang telah ditentukan, tentunya untuk Paslon seluruhnya di wajibkan hadir karena nanti ada proses tanda tangan kampanye damai,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Sukses Paslon Iti-Ade, Agus Wisas mengatakan pihaknya akan mengikitu berbagai aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Lebak.
“Kami akan berkoordinasi dengan parpol terkait rute dan jumlah mobil yang digunakan untuk kampanye, dan tentunya kami akan mengikuti berbagai aturan yang telah ditetapkan oleh KPU,” katanya.
Sementara untuk Kampanye Damai, Agus Wisas memperkirakan kampanye damai akan dihadiri oleh ratusan massa.
“Untuk kampanye damai, apabila satu parpol saja mengerahkan 50 massa dan kami mempunyai 10 partai di parlemen, belum lagi parpol lain seperti PSI dan PKPI, sudah dapat diperkirakan jumlah massa yabg hadir,” pungkasnya. (Alvin).
