LEBAK – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 disahkan pada sidang paripurna di gedung DPRD Kabupaten Lebak. Hadir dalam sidang paripurna tersebut, Bupati Iti Octavia Jayabaya, Wakil Bupati Ade Sumardi, Ketua DPRD Junaedi Ibnu Jarta, Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Lebak.
Sebelum disahkan, proses pembahasan RAPBD Lebak 2018 berjalan cukup alot. Pada awalnya, RAPBD 2018 akan disahkan pada 30 Oktober 2017, namun Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lebak dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) belum selesai melakukan pembahasan. Oleh karena itu, Banggar dan TAPD terus bekerja untuk menyelesaikan pembahasan RAPBD 2018.
Baca juga:
Bupati & Ribuan Masyarakat Ngabrag ke Curug Munding
Tiga Komplotan Pencuri Handphone Bonyok Digebuki Massa
Juru Bicara Banggar DPRD Lebak Iip Makmur menyatakan, setelah melalui proses pembahasan yang panjang dan melelahkan, RAPBD 2018 akhirnya disahkan dan berimbang di angka Rp2,317 triliun. Banggar DPRD Lebak dan TAPD telah memasukan bantuan dana alokasi khusus (DAK) fisik dalam struktur RAPBD 2018.
“Untuk asumsi bantuan keuangan provinsi belum dimasukan dalam RAPBD 2018 yang kita sahkan. Bantuan keuangan tersebut rencananya akan dimasukan pada RAPBD Perubahan,” ungkap Iip Makmur kepada Orbit Banten, Jumat (24/11).
Politikus PKS tersebut merinci, pendapatan pada RAPBD 2018 mencapai Rp2,259 triliun, belanja daerah sebesar Rp2,299 triliun, pembiayaan sebesar Rp40,1 miliar, dan pengeluaran pendapatan sebesar Rp18 miliar. Komposisi RAPBD Lebak 2018, yaitu belanja tidak langsung Rp1,5 triliun, sedangkan belanja langsung yang bersentuhan dengan masyarakat langsung lebih kecil, yakni sebesar Rp797 miliar lebih.
“Sekarang, kita tinggal melaksanakan APBD 2018. Tapi, sebelumnya dokumen tersebut akan dievaluasi terlebih dahulu oleh Gubernur Banten,” paparnya.
Bupati Iti Octavia Jayabaya mengatakan, RAPBD 2018 telah disahkan di DPRD Lebak. Dia dan jajaran TAPD menyampaikan terima kasih kepada Banggar DPRD Lebak yang telah bersinergi membahas RAPBD 2018, sehingga bisa disahkan sekarang.
“Saya mengajak kepada anggota Dewan mengawasi pelaksanaan RAPBD 2018, sehingga penggunaannya tepat sasaran,” tegas perempuan yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Banten ini.(Muhamad Yusuf)
