LEBAK,- Sebanyak delapan kontingen tarian nusantara dengan iringan kolaborasi musik tradisional dan modern tampil memukau pada festival budaya seni hari jadi ke-191 Kabupaten Lebak yang digelar di alun-alun Rangkasbitung, Jumat (6/12/2019) malam.
Tidak hanya tarian dari Aceh, Riau, Lampung, DKI Jakarta, Kalimantan, Papua dan Banten saja, ratusan pengunjung yang hadir pada kesempatan tersebut juga disuguhkan tarian tradisional dari Korea Selatan yang membuat pengunjung tidak beranjak menyaksikan penampilan tersebut.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, festival yang menampilkan berbagai tarian dari Sabang sampai Merauke ini sengaja dilaksanakan pemerintah daerah, agar masyarakat bisa saling mengenal budaya satu sama lain.
Baca juga :Festival Bambu 2019 : Wabup Lebak Ajak Masyarakat Manfaatkan Potensi Alam
“Kegiatan ini sangat tepat untuk mengenal budaya satu sama lain. Ini adalah jembatan kebudayaan. Terlebih, Pemkab Lebak saat ini tengah menggalakan visi menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal,” kata Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan cara paling efektif untuk mengenalkan seni budaya satu sama lain. Korea Selatan bisa lebih mengenal kebudayaan Indonesia, terutama budaya-budaya lokal di Kabupaten Lebak.
Di Kabupaten Lebak, kata Iti, terdapat beberapa kebudayaan khas Lebak seperti Seren Taun, Seba Baduy, Kawalu, Ngarengkong dan lainnya. Termasuk juga keragaman destinasi wisata yangbada di dalamnya.
Baca juga :Wabup Lebak Minta Pelaku UMK Bermitra dengan Pengusaha Besar
“Kita ingin kearipan lokal masyarakat Lebak ini terus maju dan berkembang hingga dikenal oleh masyarakat mancanegara,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan Festival Budaya Seni dan Tradisi ini sudah tujuh kali dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan festival budaya ini semakin banyak masyarakat luar mengenal daerah Kabupaten Lebak. Dengan promosi yang aktif, akan semakin terbuka peluang bagi para pengunjung untuk datang ke Lebak,” tukasnya. (Deni).