MAJA, – Sebanyak 100 rumah warga di Desa Gubugan Cibeureum, Kecamatan Maja, rusak akibat diterjang angin puting beliung pada, Selasa (12/6) petang sekira pukul 15.30 WIB. Sebagian rumah warga bahkan kondiainya rusak parah dan tidak bisa ditempati karena tertimpa pohon yang tumbang.
Menurut ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat Mufrodi mengatakan, angin puting beliung datang dengan cepat sesaat sebelum hujan turun dan menerjang rumah-rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian seluruh penghuni rumah berada diluar untuk menyelamtakan diri.
“Ada sekitar 100 rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung,” kata Mufrodi saat dihubungi Orbit Banten, Selasa (12/6).
Katanya, selain rumah warga, angin puting beliung juga merusak bangunan Madrasah Diniyah (MD) dan Majlis Taklim yang ada di Kampung Galeher dan Kampung Baru, Desa Gubugan Cibeureum. Saat ini, pihaknya tengah mendata rumah warga yang terkena terjangan angin puting beliung dengan melibatkan RT/RW setempat.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi banyak rumah dan bangunan lain mengalami rusak ringan hingga berat.
Camat Maja, Abdul Rohim menyatakan, bahwa angin puting beliung yang terjadi di Desa Gubugan Cibeureum menyebabkan ratusan rumah warga, serta madrasah dan majils taklim rusak.
Pihaknya, mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Lebak guna mendapatkan bantuan tanggap kebencanaan bagi rumah warga yang mengalami kerusakan. Ia mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak panik.
“Sudah dilaporkan ke BPBD, mudah-mudahan bantuan tanggap bencana dari BPBD segera disalurkan kepada warga yang rumahnya terkena terjangan angin puting beliung,” kata Abdul Rohim.
Sementara itu, relawan BPBD Kecamatan Maja Endang Mahdar saat dihubungi Orbit Banten mengaku tengah mempersiapkan bantuan tanggap bencana bagi warga yang terdampak.
Menurutnya, belum ada laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Petugas dari Tagana dan BPBD Kabupaten Lebak saat ini terus bergerak mendata rumah-rumah warga yang rusak.
“Kita sedang menyiapkan logistik bantuan bencana puting beliung ke lokasi. Selain membawa beras dan mie instan, kami juga membaw senso dan genset untuk memudahkan saat evakuasi,” katanya. (Yusup/Ali/Deni).