Petani Desa Bojong Cae Minta Irigasi yang Rusak Segera Diperbaiki

Dian Wahyudi, Anggota Fraksi PKS DPRD Lebak saat melakukan kunjungan ke lokasi irigasi yang rusak di Desa Bojong Cae. (Foto/Dok).

LEBAK,- Sejumlah petani di Kampung Pangrarakan, Desa Bojong Cae, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten meminta agar saluran drainase (irigasi,-red) yang rusak segera diperbaiki. Pasalnya, irigasi tersebut sangat dibutuhkan oleh para petani untuk mengairi area pesawahan.

Sarta salah seorang petani di desa Bojong Cae mengatakan, petani Desa Bojong Cae merasa cemas karena saat hujan lebat air mudah meluap ke areal pesawahan dan menggenangi sawah milik petani.

“Kalau musim penhujan datang, area pesawahan disini tergenang air dan padi yang kami tanam bisa hanyut terbawa arus,” katanya.

Baca juga :
Bendungan Eks Zaman Belanda di Cileles Terbengkalai

Menurut Sarta, itigasi Pangrarakan tersebut baru dibangun sekitar tiga tahun yang lalu. Namun, saat ini kondisinya sudah rusak. Pihaknya meminta kepada Dinas Pertanian agar segera memperbaiki irigasi tersebut agar saat musim hujan air tidak meluber ke area pesawahan.

“Padahal umurnya baru tiga tahun. Tapi irigasi di kampung kami ini sudah mengalami kerusakan. Kami mengharapkan adanya perbaikan dari Dinas Pertanian,” imbuhnya.

Baca juga :
Warga Lebak Keluhkan Kondisi Situ Palayangan

Sementara itu, anggota Fraksi PKS DPRD Lebak Dian Wahyudi, saat melakukan kunjungan keareal persawahan tersebut membenarkan jika kondisi irigasi Pangrarakan saat ini sudah menghawatirkan. Lantaran dibeberapa titik sudah mengalami kerusakan, sehingga dibutuhkan perbaikan.

“Kami mendapatkan laporan warga setempat, makanya saya langsung menuju lokasi. Benar kondisinya sudah jebol, sudah tidak ada tembok irigasi di beberapa titik,” tandasnya. (Deni).