Hingga Januari 2020, Dinkes Lebak Catat 17 Kasus Dugaan DBD

Plt Dinkes Lebak Triatno Supiyono. (Foto/Deni).

LEBAK, – Hingga akhir Januari 2020 ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 17 kasus dugaan Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus tersebut didominasi oleh anak-anak usia 0-18 tahun.

“Ada 17 kasus DBD di bulan Januari ini. Mereka sudah mendapatkan perawatan dari rumah sakit dan Puskesmas, dan kondisinya sudah berlangsung membaik,” kata Plt Dinkes Lebak Triatno Supiyono di Rangkasbitunh, Jum’at (31/1/2020).

Supiyono mengatakan, kasus tersebut tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Kecamatan Warunggunung, Kecamatan Sajira dan Kecamatan Gunung Kencana. Pada umumnya, penyebaran DBD berada dilingkungan pemukiman pada penduduk.

Guna mencegah penyebaraan DBD, pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat melalui Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya di Lebak.

“Masyarakat juga harus peka terhadap lingkungan sendiri, jika ditemukan genangan air segera tutup, karena itu akan menjadi habitat berkembang biaknya nyamuk DBD,” ujarnya.

Ia mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk DBD dengan cara 3 M (mengubur, menutup dan menguras) bak mandi atau tempat-tempat genangan air.

Selain dengan 3M, pihaknya juga akan melakukan pengasapan atau foging di lokasi-lokasi yang marak keberadaan nyamuk tersebut.

“Apabila ada beberapa kasus penyebaran DBD di suatu tempat, maka kami akan melakukan investigasi terlebih dahulu. Jika sudah diketahui penyebabnya maka kami akan melakukan beberapa tindakan salah satunya dengan cara foging,” tukasnya. (Deni).