LEBAK,- Komando Distrik Militer (Kodim) 0603 Lebak menggelar kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke -101 di Desa Cimanangrai dan Desa Parakan Lima, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak. Giat TMMD dilaksanakan selama satu bulan dari tanggal 4 april sampai 3 mei 2018.
Kegiatan TMMD ke -101 dibuka langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lebak, Ino S Rawita selaku Inspektur dalam upacara pembukaan. Sebanyak 150 personel TNI diturunkan dalam kegiatan ini.
Ketika dihubungi orbitbanten.co.id, Ino S Rawita berharap dengan kegiatan ini seluruh program dapat masuk ke desa-desa terpencil.
“Kita selaku Pemerintah Daerah sangat terbantu dengan kegiatan ini, Kegiatan ini bersinambungan dalam rangka mempercepat pembangunan daerah seperti pembangunan jalan, pembanguna jembatan, sosialisasi, dan juga pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini seluruh program dapat masuk ke desa-desa yang terisolir,” jelasnya. Rabu (4/4).
Sementara itu, Komandan Resort Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Kolonel Czi Budi Hariswanto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mempercepat pembangunan.
“Kegiatan TNI ini ditujukan untuk membantu Pemda dalam akselerasi pembangunan terutama pembangunan di daerah-daerah yang sulit terjangkau. Tentunya ini disinkronkan dengan program Pemda sendiri,” ujarnya.
Dituturkannya, Dalam kegiatan yang sedang dilaksanakan ini, TNI melakukan pembangunan jalan sepanjang 5,4 Kilometer.
“Di kegiatan yang sedang dilaksanakan ini, TNI membangun jalan sepanjang 5,4 Kilometer yang melintas di wilayah hutan. Hal itu diharapkam dapat membuka akses ke daerah terisolir Kampung Ciseret, Desa Cimanyangray,” tuturnya.
Dijelaskannya, Lebar jalan keseluruhannya 8 meter dan untuk sementara ini yang akan diperkeras untuk jadi jalan utama yakni selebar 3 meter.
“Diharapkan dengan ini, Desa Cimanyangray yang awalnya hanya dapat diakses dengan berjalan kaki kedepannya dapat diakses dengan menggunakan kendaraan,” pungkasnya. (Alvin).