TANGERANG,- Dengan mengenakan pakain serba putih layaknya pakaian ihrom, sebanyak 1.200 siswa SMP se-Kota Tangerang Selatan mengikuti manasik haji di lingkungan sekolah Insan Cendekia Madani, di Tangsel, Rabu (7/11/2018).
Kegiatan yang diikuti ribuan siswa tingkat SMP ini melakukan beberapa kegiatan seperti Ihrom, Tawaf, Sa’i, Wukuf di Padang Arafah, Lempar Jumroh, hingga Tahallul, dan merupakan kali pertama di Banten.
Ketua panitia pelaksanaan manasik haji tingkat SMP se-Tangsel, Ahmad Ansori mengatakan, selain silahturahmi antar ribuan siswa dari 85 SMP juga sebagai ajang silahturahmi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di Kota Tangsel.
Baca juga :
Dewan Pengupahan Usulkan Besaran UMK Lebak Sebesar Rp 2,4 Juta
“Selama ini manasik haji hanya ada di PAUD dan TK, padahal ada juga di kurikulum SMP dan syarat sahnya ibadah haji sendiri adalah akil baligh dan ini adalah yang pertama di Banten. Alhamdulillah kita diberikan tempat yang hampir mirip dengan bukit Syafa dan Marwah, karena lokasi disini perbukitan,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam pembukaannya memaparkan, praktek manasik haji kepada anak-anak dapat memberikan nilai positif dan motivasi orang tua untuk menunaikan rukun Islam kelima.
“Umat Islam bisa mempersiapkan diri melalui Manasik Haji agar memahami dan mengetahui rukun ibadah haji. Kemudian larangan-larangan selama ibadah berlangsung, seperti tidak boleh memetik pepohonan dan berbicara kasar,” jelas Ben.
Baca juga :
Polisi Bekuk Belasan Pelaku Kejahatan, Tiga Tersangka Dihadiahi Timah Panas
Melalui Manasik Haji tingkat SMP se-Tangsel, ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar. Pihaknya pun berpesan agar para siswa rajin belajar, tingkatkan disiplin dan patuh terhadap nasihat orang tua dan guru.
“Hindari pekerjaan yang memiliki sisi negatif. Jika ini dilaksanakan selama setengah hari, saya berharap tahun depan bisa ditambah dengan kegiatan camping,” pungkasnya. (Riz/Deni).