Proyek Pasar Gajrug Mangkrak, Mahasiswa Datangi Kejari Lebak

Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak. (Foto:Alvin).

LEBAK, – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak, Senin (30/4) mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak di jalan HM Iko Djatmiko nomor 3 Rangkasbitung menyoal proyek pembangunan pasar Gajrug, Kecamatan Cipanas yang mangkrak.

Koordinator lapangan (korlap) Embun Cayhana dalam orasinya mengatakan, pembangunan pasar Gajrug yang ada di Kecamatan Cipanas yang didanai dari APBN 2016 itu merupakan pasar kelas A dengan anggaran sebesar Rp 18 miliar, tapi pembangunanya mangkrak dan hanya menyerap sebesar Rp 11 miliar.

“Kami meminta Kejari Lebak mengusut rekanan yang menjadi pelaksana proyek pembangunan pasar itu,” katanya.

Selain rekanan yang menjadi pelaksananya, kata Embun, Kejari juga harus mengusut pihak lain yang diduga terlibat dalam proyek tersebut yang menyebabkan pembangunanya terbengkalai.

“Kejari harus melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus mangkraknya pembangunan Pasar Gajrug, dan jangan mau diiming-imingi oleh mafia proyek,” teriaknya.

Menanggapi hal itu, Kasi Intel Kejari Lebak, Lukman Harun Biya mengatakan, pihaknya berjanji akan mendalami persoalan pasar Gajrug yang pembangunanya mangkrak.

“Kami akan mendalami persoalan ini
Kami juga sudah melakukan pemanggilan pihak terkait untuk mengumpulkan data-data,” terangnya.

Lanjut Lukman, pihaknya belum dapat menyimpulkan ada atau tidaknya indikasi korupsi dalam perkara tersebut.

“Kami belum bisa menyimpulkan ada indikasi korupsi atau tidak. Kami baru dapat menyimpulkannya setelah selesai penyelidikan nanti,” tandasnya. (Alvin/Deni).