Polisi Bersenjata Laras Panjang Jaga Gudang Obat Ilegal

Polisi bersenjata laras panjang berjaga di depan pintu gerbang gudang obat ilegal. (Foto/Deni Sopandi)

LEBAK – Belasan polisi bersenjata laras panjang berjaga di lokasi penggerebekan gudang obat ilegal di Kampung Ciodeng, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung. Mereka berjaga di depan pintu gerbang gudang di Jalan Raya Tb Hasan.

Baca juga:
Polisi Gerebek Gudang Obat Ilegal di Rangkasbitung
Menteri BUMN Resmikan Tiga Jembatan Gantung di Lebak

Sementara itu, anggota Polri dan TNI tampak berada di dalam areal pergudangan. Di sana telah disediakan beberapa kursi untuk menyambut kedatangan Kapolda Banten Brigjen Polisi Listyo Sigit Prabowo. Tumpukan barang bukti, berupa bahan baku obat dan obat carnophen yang telah dikemas di simpan di luar gudang.

Kondisi tersebut mengundang perhatian dari sejumlah masyarakat dan awak media yang bertugas di Kabupaten Lebak. Mereka berkerumun sejak pagi hari di depan gudang obal yang izib edarnya telah ditarik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Sanusi, warga Ciodeng menjelaskan, penggerebekan gudang dan pabrik obat ilegal tersebut menggegerkan masyarakat. Untuk itu, sejak Rabu pagi warga banyak yang datang ke lokasi tersebut. Mereka penasaran dengan kejadian yang menghebohkan tersebut.

“Polisi dengan senjata lengkap sudah berjaga di dalam gudang sejak pagi,” kata Sanusi kepada wartawan, Kamis (14/12).

Diberitakan sebelumnya, gudang obat jenis Carnophen digerebek satuan reserse dan kriminal (Satreskrim) Polres Lebak pada Selasa malam. Dari dalam pabrik tersebut, polisi berhasil menemukan sejumlah mesin dan bahan baku obat ilegal.

Wagino, Ketua RT/RW 02/05, Desa Jatimulya, menyatakan, ikut mendampingi petugas kepolisian yang melakukan penggerebekan di gudang obat di Jalan Tb Hasan tersebut. Kondisi di dalam gudang cukup gelap. Untuk itu, polisi mengandalkan penerangan dari telepon seluler untuk melihat kondisi di dalam gudang. Di aana ada bahan baku, mesin, dan tumpukan karung.(Deni Sopandi)