LEBAK,- Sampah terlihat berserakan dikawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Muara Binuangeun, Kampung Muara Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. Minimnya kesadaran masyarakat pesisir membuat bibir pantai menjadi sangat kotor dan bau.
Pantauan wartawan dilokasi, sepanjang pantai terlihat sampah pelastik dan tulang-tulang ikan, persis di samping puluhan perahu yang sedang menepi.
Salah satu petugas kebersihan, Tata mengakui jika sampah – sampah tersebut berasal sisa aktivitas nelayan yang berada di TPI Binuangen.
Menurutnya, sampah tersebut terpaksa dibuang ke bibir pantai lantaran di TPI Binuangeun tidak ada kendaraan pengangkut sampah.
“Semua sampah dibuang ke laut karena untuk saat ini gak ada fasilitas mobil pengangkut sampah untuk membuang sampah, makanya semua sampah kita buang ke laut,” katanya.
Sementara, Ketua Koperasi Mina Muara yang juga pengelola TPI Binuangeun, Wading Riana saat ditemui wartawan di kantornya malah menghindar saat akan dimintai keterangan mengenai pengelolaan sampah di kawasan TPI Binuangeun.
Bahkan, para awak media yang ada di kantornya tidak diindahkan dan langsung di tinggalkan tanpa memberi komentar sepatah katapun. (Kus).
