
MAJA – Warga dan para pengguna jalan mengeluhkan kondisi jalan Pasirkacapi – Curugbitung sepajang lima kilometer yang rusak parah. Selain kondisi jalan berlubang, juga hanya menyisakan tanah. Mereka mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak segera memperbaiki ruas jalan Kabupaten yang menghubungkan dua Kecamatan tersebut.
Kepala desa ( Kades) Pasirkacapi, Kecamatan Maja Jamhadi mengatakan, akibat ruas jalan yang berlubang hingga kedalaman kurang lebih dua meter tersebut, selain mengganggu aktivitas masyarakat, juga mengancam keselamatan para pengguna jalan.
“Saat musim hujan seperti ini, selain jalan berlumpur juga lubang – lubang disepanjang jalan digenangi air sehingga sangat membahayakan pengguna jalan,” katanya kepada Orbit Banten, Selasa (20/ 2).
Jamhadi menambahkan, kondisi jalan yang berlubang dan bercampur tanah seperti ini sudah cukup lama, namun belum ada upaya perbaikan.
“Kami berharap dinas PUPR Kabupaten Lebak segera memperbaiki jalan ini, demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga. Mengingat jalan Pasirkacapi – Curugbitung setiap harinya ramai dilalui pengguna jalan,” ungkapnya.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Lebak fraksi PDI-P Dapil dua Acep Yahya membenarkan, jalan sepanjang lima kilo meter tersebut sudah rusak parah. Jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Maja dan Curugbitung ini tepatnya berada di Desa Pasirkacapi, Kecamatan Maja dan Desa Cipining, Kecamatan Curugbitung.
“Hampir setiap hari banyak masyarakat yang datang mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Selain itu keluhan warga sudah diusulkan dan akan saya bahas kembali dalam rapat paripurna. Sudah sewajarnya kondisi jalan tersebut dibangun kembali, sehingga masyarakat merasa nyaman,” pungkasnya. (Ali).