LEBAK – Beberapa titik jalan berlubang yang berlokasi di sepanjang jalan Simpang- Bayah sering menjadi pemicu Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas), terutama kendaraan roda dua (motor). Salah satu dari beberapa jalan yang berlubang dalam kurun waktu empat hari ini sudah memakan korban sembilan motor yang terguling di Jalan Nasional III Simpang-Bayah yakni di Kilometer 3 berlokasi di Kampung Kaungcaniran, Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Atik (32) warga setempat, saksi mata dalam kejadian Lakalantas mengatakan.” bahwa dalam kurun waktu empat hari ini sudah sembilan motor yang terguling di jalan berlubang yang ada di depan rumahnya.
“Tadi pagi ada kecelakaan disini, dia itu berdua sama istrinya naik motor matic dari Cikotok, tujuannya mau ke RSUD Malingping mau check up istrinya yang habis melahirkan, tiba-tiba pas tikungan ini di depan rumah saya roda motornya masuk lubang dan terguling di tengah jalan. Dari arah belawanan ada mobil tronton yang sedang berjalan, untung saja tronton berhenti. Kami warga disini segera menolong yang kecelakaan itu, yang laki-laki luka sedang tangannya terlihat kesakitan hingga yang bawa motorpun istrinya yang memang istrinya hanya mengalami luka ringan,” ujarnya.
Lanjut Atik, “Saya hitung hingga empat hari ini ada kecelakaan disini sudah sembilan motor, kalo orangnya berjumlah 17 orang sama yang kecelakaan tadi itu. Kemarin saja ada tiga kali kecelakaan disini, ada yang luka ringan, luka sedang bahkan ada yang luka berat,” terangnya.
Terakhir, Atik, “Saya merasa ketakutan sering menyaksikan kejadian kecelakaan disini, saya berharap kepada pemerintah terkait agar segera memperbaiki jalan ini, jika jalan tidak cepat diperbaiki, mungkin akan bertambah lagi yang menjadi korban kecelakaan disini,” pungkasnya.
Ditemui warga lainnya Usep Setiana mengatakan hal yang sama, jalan simpang – Bayah saat ini kondisinya dipenuhi lubang.
Iya saat ini kondisi jalan simpang – Bayah sudah banyak yang berlubang, apalagi saat ini musim hujan kalau malam jalan yang berlubang gak kelihatan oleh genangan air sehingga saat mengendarai mobil pada malam hari saya pun pernah mengalami pecah bannya akibat menghantam lubang yang tidak terlihat.
Saya berharap secepatnya jalan tersebut segera diperbaiki agar para pengguna jalan merasa nyaman saat melaju di jalur tersebut.” Harapnya. (Kus).
