Gara-gara DPT Ganda, Kumala Nilai Kinerja KPU Lebak Buruk

Wakil Ketua Umum Koordinator Kumala, Thery R. Buana. (Foto/Dok.).

LEBAK,- Banyaknya jumlah pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu 2019 mengundang rekasi dari kalangan aktivis Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala). Bahaya terbesar akibat DPT ganda ini dapat menimbulkan kerawanan dalam pemilu.

Wakil Ketua Umum Koordinator Kumala,
Thery R. Buana mengatakan, persoalan pemilih ganda ini merupakan persoalan serius karena terkait dengan legitimasi hasil pemilu.

“Seharusnya persoalan ini bisa diantisipasi oleh KPU. Kinerja KPU Lebak saat ini sangat buruk terbukti dengan meraih juara DPT ganda se-Provinsi Banten. Kami juga menilai, kinerja KPU sekarang jauh berbeda dengan kinerja KPU periode sebelumnya,” kata Thery kepada Orbit Banten, Senin (17/9/2018).

Baca juga :
KPU Lebak Coret 2.227 Pemilih Pemilu 2019

Kumala menuding, KPU Lebak tidak profesional. Pemilih ganda dalam DPT, kata Thery, dapat membuka peluang adanya suara fiktif dalam pemilu 2019, dimana terdapat pemilih yang seharusnya masuk DPT malah tidak terdaftar. Tentu ini merupakan preseden buruk bagi KPU, karena telah merampas kedaulatan rakyat.

“Saat ini pemilih ganda di Lebak berjumlah ribuan. Padahal kualitas pemilu yang baik dimulai dari DPT yang akurat. Seharusnya, untuk menjamin kualitas pemilu, DPT harus menjadi prioritas. Persoalan DPT ganda ini sebagai bukti nyata buruknya kinerja KPU,” terangnya.

Baca juga :
KPU Lebak Tetapkan DPSHP Pemilu 2019

Lebih lanjut Thery mengatakan, sejatinya DPT yang akurat adalah alat kontrol yang terbaik untuk mengetahui, mencegah, mengungkap dan membuktikan kecurangan pemilu. Terkait DPT ganda, pihaknya menduga ini by design dan sengaja dilakukan oleh oknum penjahat politik.

“Meski kami tidak dalam kapasitas membuat DPT sempurna 100 persen, tetapi jika ada ribuan yang ganda, wajar kita curiga. Karena akurasi DPT mutlak menjadi prasyarat pelaksanaan pemilu. Jika DPT tidak akurat, tunda saja pemilu ini sampai diperoleh DPT akurat,” tandasnya. (Deni).