Coklit Data Pemilih, KPU Monitoring PPDP di Lebak

Suasana saat kunjungan KPU RI dan Provinsi di aula Kantor KPU Lebak, jalan Abdi Negara No 8, Jumat 02/02, (foto/Yusuf).

LEBAK – Tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan Pemilu, baik Piklada serentak 2018, maupun Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang. Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI Pramono U Tantowi saat monitoring ke kantor KPU Lebak, Jumat (02/01) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.

“Kita ingin memastikan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) melaksanakan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) secara benar dan sungguh-sungguh,” kata Pramono kepada wartawan usai pertemuan dengan komisioner KPU Lebak.

Pramono mengatakan, kunjunganya ke KPU Lebak untuk mengecek bagaimana kinerja KPU di daerah dalam melaksanakan tahapan coklit.

“Saat ini, kita fokus pada monitoring teman-teman PPDP dalam melaksanakan coklit. Kita ingin memastikan PPDP bekerja secara profesional, yakni melakukan pendataan dari rumah ke rumah,” ujarnya.

Menurutnya, apabila coklit pilkada serentak ini berhasil, maka akan menghasilkan data pemilih tetap yang rapi. Data pemilih tetap di Pilkada 2018 yang rapi akan menyumbang lebih dari 60 persen perbaikan data pemilih Pemilu 2019.

“Kita ingin data pemilih hasil coklit PPDP ini berkualitas, sehingga tidak ada warga negara yang terlewat atau yang sudah meninggal tetapi masih tercantum di data pemilih. Karena data pemilih Pilkada 2018 ini akan digunakan sebagai data pemilih pemilu 2019 nanti,” terangnya.

Selain memonitoring PPDP, kedatanganya ke Lebak juga melakukan monitoring pelaksanaan verifikasi administrasi dan faktual calon perseorangan yang dilaksankan KPU Lebak atas rekomendasi dari Panwaslu Lebak.

“Kita juga ingin memastikan teman-teman KPU Lebak melaksanakan rekomendasi itu dengan sepenuhnya, bekerja secara profesional sesuai dengan tahapan, yang telah disesuaikan dengan tahapan Pilkada secara umum tingkat Nasional,” pungkasnya. (Yusuf).