
LEBAK,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menetapkan sebanyak 30 Desa terdampak kekeringan. Ke-30 Desa tersebut tersebar di lima belas Kecamatan.
“BPBD baru menangani 30 Desa atau sebanyak 16 ribu jiwa yang terdampak kekeringan. Jumlah tersebut berdasarkan laporan resmi masyarakat,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lebak Febi Riki Pratama saat dihubungi Orbit Banten, Rabu (29/8/2018).
Baca juga :
Dilanda Kekeringan, Produksi Gabah Petani di Lebak Menurun
Febi mengatakan, pihaknya membutuhkan sebanyak 4.500 liter air bersih setiap harinya untuk di distribusikan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan. Untuk menyuplai kebutuhan air bersih, kata Febi, BPBD Lebak bekerjasama dengan PDAM setempat.
“Kebutuhan air bersih sementara ini cukup, karena kita telah bekerjasama dengan PDAM,” ujarnya.
Baca juga :
Akibat Kekeringan, Petani Padi di Lebak Terancam Gagal Panen
Pihaknya berharap, jika terdapat desa yang terdampak kekeringan dapat segera melaporkan secara resmi kepada BPBD Lebak melalui kecamatan.
“Kalau menemukan warga mengalami kekeringan harap segera melapor ke BPBD. Kita akan suplai air bersih secepatnya,” tandasnya. (Deni).